PASURUAN – POTD Satya Buana cabang Pasuruan kembali menggeber kegiatan evaluasi. Tak terasa, Satya Buana Pasuruan sudah memasuki angkatan ke-55.
Evaluasi kali ini kembali digelar di Lapangan Sasana Pateguhan, Kecamatan Pandaan. Tak kurang diikuti seratus peserta. Hadir juga perwakilan dari Satya Buana cabang Surabaya dan Sidoarjo di acara yang dihelat tanggal 23 Desember 2012 itu.
Pelatih Cab. pasuruan pose bersama Ketum
Prapemula DanTingkat Lanjutan: dengan hikmat sedang duduk nafas pemanasan
Masya Allah annas pun tertib duduk nafas pemanasan Evaluasi kali ini diikuti oleh pelatih cab. pasuruan
Peserta SB muslimah turut serta evaluasi Peserta SB yaumul akhir pun ikut dalam evaluasi
PERSIAPAN PENYELARASAN
Tim evaluator pusat: bpk kharisma memberi pengarahan ke peserta untuk proses penyelarasan
Bpk ketum Drs H Sutjahyo sedang menyelaraskan peserta untuk naik ketingkat lanjutan
Peserta mulai dari prapemula sampai tingkat lanjutan sedang mengikuti proses penyelarasan
Dalam proses penyelarasan terjadi pelepasan llimbah oleh peserta pelatihan ada yang meraung raung, meronta ronta, menangis dll semua itu adalah proses pelepasan limbah untuk menuju kondisi fitrah
Dalam sambutannya, Ketua Umum POTD Satya Buana Pusat, Drs H Sutjahyo menghimbau para peserta untuk rajin berlatih. “Tujuannya, menjaga kualitas power dan sistem Satya Buana agar tidak stagnan,” tegasnya.
Bpk Kharisma Abadi salah satu tim evaluator sedang memberikan penjelasan tentang teknik DBS
Kualitas power yang stabil itulah yang menjadi salah satu faktor penting dalam sebuah teknik baru, namanya aplikasi Double Block System (DBS). Teknik DBS dikenalkan tim evaluator dari pusat. Mulai dari peserta tingkat pemula hingga peserta senam pernafasan wanita dilatih teknik baru ini. DBS bertujuan untuk lebih menajamkan power saat menghadapi gangguan non medis, seperti sihir (santet, guna-guna, dan sejenisnya).(*)