Catatan:
Kharisma Abadi – Humas POTD Satya Buana
Teh Hijau salah satu minuman istimewa
Mengapa teh hijau (green tea) sangat familiar di Satya Buana ?
Ini tidak lepas dari teknik penyembuhan fenomenal yang dilakukan founding father Satya Buana, Drs Edi Suwono (alm). Sejarah Satya Buana menerangkan, green tea mulai digunakan Pak Wono sekitar awal 1990. Ceritanya, ketika itu di rumah beliau di Pasuruan, yang juga menjadi markas sebuah lembaga seni pernafasan, banyak didatangi pasien berpenyakit non medis. Penanganan dengan metode biasa, yakni jurus menarik dan membuang energi penyakit dengan tenaga dalam, dirasa kurang tajam. Pasien penyakit non medis sembuhnya lama. Sebagai penghusada, seringkali penyembuhan yang dilakukan memakan waktu lama dan menguras begitu banyak energi.
Setelah berkonsentrasi dan memohon petunjuk kepada Allah, beliau dibantu putra pertamanya, Mas Dedet, menemukan sinyal bahwa green tea cocok menjadi media penyembuhan. Ketika itu, masih sulit mencari green tea, akhirnya teh hitam biasa yang digunakan. Seduhan teh diberi energi untuk ditingkatkan daya hidrokofisnya, dan sukses ! Pasien yang sakit non medis lebih cepat terproses sembuhnya kalau diberi minuman teh. Dan, sejak itu pula teh, khususnya green tea, menjadi akrab di Satya Buana.
Tahun 1997, ketika beliau melakukan studi banding tenaga dalam ke Provinsi Wuhan, Tiongkok, ditemukanlah sebuah pohon teh tertua di dunia, yang konon menurut penuturan Pak Wono, tinggi pohon teh itu mencapai 30 meter. Aura tehnya sangat dahsyat. Sinyal alam di lokasi ketika itu memberi pertanda pada beliau, bahwa aura teh dibuka sejak saat itu ke seluruh dunia, supaya makin banyak orang yang merasakan manfaat green tea.
Dalam perkembangannya, selain green tea, teh jenis lain tetap bisa digunakan, seperti black tea atau oolong tea. Sampai sekarang, kita masih menjaga tradisi minum teh itu, meski tak berkumpul di suatu tempat dan minum bersama. Perjalanan saya ke Shang Hai beberapa waktu lalu, juga bertemu dengan sejumlah warga Tiongkok. Mereka menjelaskan, bahwa kegemaran minum teh makin banyak dilakukan warga disana. Saya beruntung membawa oleh-oleh teh kualitas bagus, dan kemarin ikut dirasakan manfaatnya oleh sahabat-sahabat Satya Buana yang menghadiri latihan bersama di Trawas, Mojokerto. (*)
Cantik: seorang anggota satya buana minum teh hijau.
Rutin minum teh hijau juga bisa juga bisa membuat kita makin cantik dan awet muda.
setelah minum teh rilekskan badan sejenak lalu bermitasilah dengancara yang sudah diajarkan pelatih. stress, rasa lelah, suntuk dan sejenisnya akan hilang berganti dengan suasana damai,segar dan sehat.